State transition testing menggunakan model sistem, yang terdiri dari:
- Status yang terdapat di dalam program.
- Transisi antar status-status tersebut.
- Kejadian yang merupakan sebab dari transisi - transisi tersebut.
- Aksi - Aksi yang akan dihasilkan
Misal terdapat suatu state transition diagram yang menangani masukan permintaan untuk
mode tampilan terhadap waktu tampilan dari suatu device, sebagai berikut:
State transition diagram di atas terdiri dari:
- Status, seperti displaying time (S1)
- Transisi, seperti antara S1 dan S3
- Kejadian yang menyebabkan transisi, seperti "reset" selama status S1 akan menyebabkan transisi ke S3.
- Aksi yang merupakan hasil dari transisi, seperti selama transisi dari S1 ke S3 sebagai hasil dari kejadian “reset”, aksi “display time” akan terjadi.
Test cases didisain untuk memeriksa transisi-transisi yang valid.
Untuk tiap test case, terdapat spesifikasi sebagai berikut:
- Status mulai.
- Masukan.
- Keluaran yang diharapkan.
- Status akhir yang diharapkan.
Berdasarkan contoh di atas, terdapat 6 test cases:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar