Diagram interaksi adalah model yang mendeskripsikan bagaimana sekelompok objek berkolaborasi dalam satu perilaku yang biasanya berkaitan dalam satu use case. Pada UML, diagram interaksi terdiri dari dua yaitu diagram sekuen/sequence diagram dan diagram kolaborasi/collaboration diagram. Pada diagram sekuen , objek-objek ditunjukkan sebagai garis vertical dengan pesannya garis horizontal di antara objek-objek. Bentuk ini dipopulekan oleh Jacobson, dengan cara membaca dari atas ke bawah dari kiri ke kanan.
Pada diagram kolaborasi, objek ditunjukkan sebagai icon. Anak panah mengindikasikan pesan-pesan yang dikirim. Pewaktuan atau urutan ditunjukkan dengan penomoran.
Elemen model interaksi
Elemen model interaksi terdiri dari :
- Objek
- Link
- Pesan
Objek
Objek yang berpartisipasi dapat berupa sesuatu yang konkret atau prototype. Sesuatu yang konkret adalah sesuatu yang merepresentasikan pada dunia nyata. Misalnya kelas Dosen. Pada kolaborasi kita menggunakan sesuatu yang prototype yang memainkan pesan tertentu.
Link
Link adalah koneksi semantic di antara objek-objek. Link adalah instan dari asosiasi. Ketika kelas mempunyai link dengan kelas maka bisa terdapat link di antara dua objek., maka satu objek dapat mengirim pesan objek yang lain.
Pesan
Merupakan spesifikasi komunikasi di antara objek-objek yang memuat informasi dengan aktivitas yang diharapkan. Beberapa jenis aksi diantaraya:
- Call
- Return
- Send
- Create
- Destroy
Kegunaan diagram interaksi adalah:
- Memodelkan aliran kendali
- Memodelkan aliran kendali berdasarkan waktu
- Memodelkan aliran kendali berdasarkan organisasi
Diagram sekuens
Untuk membuat statechart kita dapat dibantu dengan terlebih dahulu menggambarkan urutan kejadian (event trace diagram) suatu kegiatan/scenario. Urutan kejadian ini digambarkan dengan diagram sekuen / diagram lacak kejadian. Diagram sekuen mendeskripsikan komunikasi di antara objek-objek, meliputi pesan-pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul. Sequence diagram dapat berasosiasi dengan realisasi usecase digunakan untuk menunjukkan flow dari fungsionalitas di dalam suatu use case.
Diagram sekuen digunakan untuk:
- Overview perilaku objek
- Menunjukkan objek-objek yang diperlukan
- Mendokumentasikan scenario dari suatu diagram use case
- Memeriksa jalur-jalur pengaksesan
Diagram sekuen menunjukkan objek sebagai garis vertical dan tiap kejadian sebagai panah horizontal dari objek pengirim ke objek penerima. Diagram ini hanya menunjukkan urutan waktu kejadian tetapi tidak menunjukkan pewaktuan yang nyata.
Perbedaan diagram sekuen dengan diagram kolaborasi
- Terdapat lifeline objek. Garis putus-putus vertical mempresentasikan keberadaan suatu objek di satu periode waktu
- Focus diagram sekuen adalah kendali
Kita memerlukan sedikitnya satu diagram sekuen untuk masing-masing use case. Jika kita kesulitan dalam membuat diagram sekuen atas suatu use case berarti terdapat kekeliruan dalam pembuatan use case, pertimbangkan untuk mengkaji ulang pemodelan use case
Notasi dalam sekuen diagram
Notasi objek
Objek digambarkan sebagai segiempat berisikan
- nama objek saja
- Nama objek dan nama kelas
- Nama kelas saja
Notasi Timeline
Garis waktu setiap object digambarkan sebagai garis terputus-putus di bawah masing-masing object.
Notasi message
Aliran message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu titik di timeline object pengirim ke titik di timeline object penerima. Nama message dan argumen dituliskan di atas garis message tsb
• Jenis-jenis message
– Simple, Procedure call, Return, Synchronous, Asynchronous, Balking, Timeout
• Frekuensi message
– Periodic, Aperiodic
Diagram kolaborasi
Pada dasarnya memberikan informasi yang mirip dengan sequence diagram namun dengan sudut pandang interaksinya (sementara sequence diagram pada sudut pandang timeline) , digunakan oleh QA dan System Architect untuk melihat distribusi proses antara object-object
– Misalnya pada diagram berbentuk star menunjukkan sistem yang sangat dependent pada object sentral sehingga perlu redesign untuk distribusi processing power
Notasi
• Object digambarkan sebagai segiempat dengan nama:
– Jika hanya nama class maka dituliskan setelah tanda ”:”
– Jika dengan nama object (serta nama class) maka kedua nama dituliskan dipisahkan tanda “:” sebagai “
• Link antara object digambarkan dengan garis yang menghubungkannya
• Message ditampilkan sebagai teks dan panah berarah dari pengirim pesan ke tujuan.
• Di depan pesan dituliskan angka yang menyatakan nomor urutan dalam interaksi
Contoh diagram kolaborasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar