Minggu, 30 Oktober 2011

Testing dan Implementasi Sistem Pertemuan 4

Lines of Code

Pengukuran sederhana: menghitung jumlah baris kode dalam program dan menggunakan perhitungan ini untuk mengukur kompleksitas.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan :
  • Program kecil mempunyai error rata-rata 1,3 % sampai 1,8 %.
  • Program besar mempunyai kenaikan error rata-rata dari 2,7 % sampai 3,2 %.

Halstead’s metric adalah pengukuran yang berdasarkan pada penggunaan operator-operator
atabase) yang ada
(seperti kata kunci) dan operan-operan (seperti nama variabel, obyek d
dalam suatu program.
n1 = jumlah operator yang unik (distinct) dalam program
n2 = jumlah operan yang unik (distinct) dalam program.
Panjang program: H = n1 log2 n1 + n2 log2 n2.
N1 = perhitungan jumlah keseluruhan operator program. N2 = perhitungan jumlah keseluruhan operan program.
Prediksi bug: B = (N1 + N2) log2 (n1 + n2) / 3000

Black Box Testing

Black box testing, dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing.

Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing. Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing:

  • Fungsi yang hilang atau tak benar
  • Error dari antar-muka
  • Error dari struktur data atau akses eksternal database
  • Error dari kinerja atau tingkah laku
  • Error dari inisialisasi dan terminasi

Tak seperti white box testing, yang dipakai pada awal proses testing. Black box testing digunakan pada tahap akhir dan berfokus pada domain informasi. Tes didisain untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:

  • Bagaimana validasi fungsi yang akan dites?
  • Bagaimana tingkah laku dan kinerja sistem dites?
  • Kategori masukan apa saja yang bagus digunakan untuk test cases?
  • Apakah sebagian sistem sensitif terhadap suatu nilai masukan tertentu?
  • Bagaimana batasan suatu kategori masukan ditetapkan?
  • Sistem mempunyai toleransi jenjang dan volume data apa saja?
  • Apa saja akibat dari kombinasi data tertentu yang akan terjadi pada operasi sistem?

Terdapat banyak jenis teknik disa
akan digunakan [BCS97A], yaitu:

  • Equivalence Class Partitioning
  • Boundary Value Analysis
  • State Transitions Testing
  • Cause-Effect Graphing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar